Surat de la Fuente dikirimkan pada 6 Desember 2010. Surat yang di sisi atasnya dihiasi balon udara dengan logo New7Wonders tersebut ditujukan kepada Menbudpar saat itu Jero Wacik.
Surat yang copy-nya diperoleh detikcom itu pun, di-cc ke sebuah yayasan milik warga Indonesia, Lolita Lita Anugerah Foundation. Sayangnya tidak disebutkan siapa Lolita ini. Di dalam surat hanya disebutkan nantinya bila pemerintah menerima penawaran dari New7Wonders bisa bekerja dengan Lolita.
Surat itu bersubjek: New7Wonders Official Host 2011- Jakarta Indonesia.
"Melalui surat ini kami mengkonfirmasi sebuah kabar baik, bahwa Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pengumuman pemenang New7Wonders pada 11 November 2011," tulis de la Fuente di suratnya.
Dalam surat itu pun, de la Fuente pun menyebutkan harga yang harus dibayar Indonesia.
"Tuan rumah harus membayar biaya US$ 10 juta," imbuhnya.
De la Fuente menyebut, biaya itu sebagai investasi dalam promosi, brand dan membentuk reputasi di dunia internasional.
"Itu juga termasuk dalam kampanye Komodo sebagai salah satu 28 finalis agar terpilih menjadi salah satu keajaiban dunia," tulis Fuente.
De la Fuente juga berharap agar segera bisa bertemu dengan pihak Indonesia.
Pihak New7Wonders dalam beberapa kesempatan membantah bila mereka meminta uang. Bahkan menuding pihak Indonesia menjelek-jelekan New7Wonders.
Pihak Indonesia, melalui Wamenbudpar Sapta Nirwandar pernah menyebut bahwa pihak New7Wonders jelas meminta uang.
0 comments:
Posting Komentar